Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keyword Adalah: Cara Riset Kata Kunci Agar Blog Powerfull SEO

Keyword Adalah
Keyword Adalah: Cara Riset Kata Kunci Agar Blog Powerfull SEO



Keyword Adalah - Menjadi yang teratas di beranda Google adalah impian bagi semua pemilik blog maupun website.

Mereka akan melakukan segala cara agar dapat nangkring di posisi atas. Hal utama yang dipikirkan yaitu melakukan riset kata kunci dan mendapatkan keyword yang tepat.

Banyak hal yang mesti dipersiapkan saat Anda mulai mencari target kata kunci yang diinginkan. Namun sebelum itu, ada baiknya pahami dulu definisi dari sebuah keyword.

{tocify} $title={Table of Contents}

Apa Itu Keyword

Keyword adalah kumpulan kata-kata yang sering diketik oleh pengguna internet saat menjelajah dunia maya untuk mencari sesuatu.

Susunan kata ini tersimpan didalam database search engine, dan seketika keluar disaat seseorang mulai mengetik di kotak pencarian.

Saat melakukan riset keyword, terdapat metrik kata kunci yang mesti dipertimbangkan oleh blogger, seperti search volume, keyword difficulty, keyword suggestion, serta search engine result page (SERP).

Mendapatkan keyword yang tepat sangat diimpikan pemilik blog dan website untuk memenangkan persaingan.

Cara Riset Kata Kunci

Setelah mengetahui arti dari keyword, kini saatnya Anda mulai melakukan pencarian kata kunci.

Melakukannya tidaklah sesulit yang diperkirakan, namun perlu memperhatikan berbagai hal agar memperoleh sebuah target keyword.

Untuk itu, berikut merupakan cara riset kata kunci agar blog powerfull SEO.

1. Persiapkan Tools Riset Keyword

Sebelumnya, persiapkan terlebih dahulu tools-tools riset keyword untuk mempermudah Anda melakukan riset.

Sekarang ini sudah banyak tersedia berbagai tools, baik yang gratisan hingga berbayar, yang dapat dipakai sewaktu mencari kata kunci.

Untuk yang gratis, bisa memakai google keyword planner ataupun keyword surfer. Kedua alat ini sebenarnya sudah cukup bagi pemilik situs website, untuk mendapatkan informasi mengenai suatu kata kunci.

Apabila ingin memperoleh hasil yang lebih memuaskan, ada opsi berbayar seperti Ahrefs, Moz, dan juga Ubbersuggest.

Ahrefs sendiri, banyak pemilik blog mengatakan kalau alat ini adalah yang terbaik walau harga perbulannya tidak ramah dikantong, sehingga dijuluki sebagai tools sultan.

Selain ahrefs, Anda juga bisa menggunakan Moz dengan keunggulannya yaitu bisa melihat statistik seperti jumlah spam score. Stats ini berguna saat Anda ingin menanam backlink ke website lain, dan melihat apakah situs tujuan dinilai sehat atau tidak.

Atau, bisa memakai Ubbersuggest milik Neil patey. Sebenarnya, tanpa membayarpun kita bisa memakai versi gratisan untuk merisetnya. Namun, jumlahnya terbatas hanya lima keyword perhari. Jadi, jika ingin mencari lebih banyak, Anda mesti membayar sejumlah uang.

2. Sesuaikan dengan Niche Blog

Saat meriset, perhatikan juga apakah kata kunci yang dipilih relevan dengan niche blog milik Anda.

Misalkan, Anda memiliki blog bertemakan makanan. Jadi, pilihlah keyword dengan unsur serupa. Seperti riset makanan, resep nasi goreng, atau oleh-oleh khas Bandung.

Jangan melenceng dari kategori blog. Contohnya, suatu blog berfokus pada artikel tentang hewan, namun tiba-tiba membahas seputar otomotif.

Kecuali, dari awal blog Anda tersebut merupakan blog gado-gado yang bebas mau membahas pembahasan apapun.

3. Buat Daftar Seed Keyword

Seed keyword adalah target kata kunci utama dari kumpulan keyword yang telah dibuat sebelumnya.

Keyword yang tertera bisa dibilang merupakan kata kunci yang sering dicari oleh pengguna internet.

Daftar seed keyword berperan dalam melakukan riset. Sebab, hal ini menjadi standar sebagai rujukan untuk menemukan berbagai kata kunci berikutnya.

4. Utamakan Long Tail Keyword

Apabila blog atau website yang dimiliki sudah besar, dalam artian memiliki domain authority tinggi, memilih keyword dengan dua suku kata tidak menjadi masalah.

Akan tetapi, bagaimana dengan blogger pemula? Tentu sulit bersaing bagi mereka apabila memilih kata kunci dengan keyword difficulty dan ber volume tinggi.

Karena itulah perlu mempertimbangkan untuk memakai long tail keyword. Tujuannya, agar Anda mendapatkan tingkat persaingan rendah.

Biasanya, long tail keyword minimal terdiri dari empat suku kata. Walaupun sering ditemukan volume rendah, namun apabila beruntung terkadang ada juga long tail keyword dengan KD rendah tapi memiliki search volume tinggi.

Memang, sulit untuk mendapatkannya. Kecuali, Anda memiliki tools yang bagus seperti ahrefs, yang mampu mendeteksi long tail keyword dengan jumlah pencarian perbulannya tinggi.

5. Cari Keyword Turunannya

Setelah menentukan target keyword utama dalam sebuah artikel, Anda juga mesti mencari keyword turunannya.

Tujuannya, agar dari satu artikel mampu memenangkan persaingan dibanyak kata kunci.

Misalkan, Anda membuat konten artikel dengan kata kunci utama, yaitu SEO. Jadi, tinggal dicari grup keywordnya seperti, "SEO on page", "optimasi SEO", "jenis-jenis SEO", atau "cara kerja SEO" 

SEO

Sebelum memulai proses pembuatan artikel, kumpulan keyword turunan tadi bisa disimpan terlebih dahulu di notepad, agar tidak lupa saat memasukkannya ke dalam artikel.

Dengan begitu, peluang artikel masuk page one Google dengan banyak kata kunci akan terbuka lebar.

6. Gunakan LSI Keyword

Latent Semantic Indexing atau LSI keyword adalah kata-kata yang menurut mesin pencari memiliki makna sama dengan kata kunci yang ditargetkan.

LSI tidak hanya sebatas sinonim, melainkan juga identik dengan kata yang dituju. Semantic ini juga berpengaruh terhadap peringkat website di mesin pencarian.

Apabila Anda menargetkan keyword digital marketing, belum tentu situs kamu berada di rangking atas jika terlalu sering menuliskan kata tersebut.

Karena itulah perlunya menerapkan LSI untuk menghindari situs kita terindikasi stuffing.

Bisa diambil contoh, misalkan dari kata kunci digital marketing tadi, bisa diberikan alternatif seperti "kode referral", "bisnis online", hingga "marketplace dan ecommerce".

7. Amati Kata Kunci Kompetitor

Tentunya kita ingin menjadi nomor satu bukan? Nah, agar bisa mewujudkannya, salah satu caranya yaitu dengan mengamati kompetitor.

Sebagai contoh, Anda ingin mengetahui siapa-siapa saja yang masuk halaman pertama di SERP dengan keyword "cara meningkatkan kecepatan situs website".

Dari sana, kita bisa mengecek beberapa artikel di peringkat atas dan melihat-lihat tentang kondisi konten mereka. Dengan demikian, kita akan menemukan celah untuk melangkahi mereka dan melompat ke posisi atas. 

Pentingnya Riset Kata Kunci dalam Artikel

Bagi seorang blogger, membuat artikel berada di posisi atas menjadi hal yang diinginkan agar konten mereka banyak dibaca oleh pembaca, sehingga mendapatkan cost per impression dari adsense.

Pun begitu bagi pemilik website bisnis. Artikel yang dibuat turut membantu menambah nilai visibilitas, sehingga bisnis online mereka banyak dikenali pengguna internet.

Agar tujuan itu tercapai, maka konten artikel yang dibuat haruslah berada di posisi terbaik. Salah satu yang menjadi faktor utamanya yaitu riset kata kunci.

Dimana, riset keyword ini merupakan bagian dari SEO on page, yang berperan penting dalam mendongkrak peringkat sebuah website pada mesin pencarian.

Tanpa adanya riset, halaman situs akan sulit ditemukan, karena artikel Anda akan tenggelam karena kalah bersaing dengan para kompetitor.

Kesimpulan

Keyword adalah deretan kata yang mempengaruhi kualitas dari sebuah artikel. Kata kunci perlu dilakukan riset, dan diterapkan kedalam artikel, agar blog yang dimiliki sangat powefull SEO.

Karena keyword merupakan faktor utama dalam menentukan rangking website, maka sebagai pemilik situs jika ingin memperoleh hasil terbaik, sebelum proses pembuatan artikel, sempatkan waktu sebentar untuk melakukan riset.

Posting Komentar untuk "Keyword Adalah: Cara Riset Kata Kunci Agar Blog Powerfull SEO"