Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

15+ Cara Meningkatkan Kecepatan Situs Website Biar Gak Lemot

15+ Cara Meningkatkan Kecepatan Situs Website Biar Gak Lemot
 15+ Cara Meningkatkan Kecepatan Situs Website Biar Gak Lemot


Website lemot dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi pengunjung dan berakibat kurangnya kinerja situs website.

Kecepatan web sangat penting dalam memberikan kenyamanan pada pengunjung secara optimal, meningkatkan konversi, dan meningkatkan peringkat SEO.

Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan bahas beberapa cara meningkatkan kecepatan situs website biar gak lamot sehingga pengunjung tidak merasa bosan menunggu.

{tocify} $title={Table of Contents}

Cara Meningkatkan Kecepatan Website

Telah dikatakan di atas, apabila cepatnya proses loading saat memuat website, akan berkaitan terhadap SEO. Walaupun kecepatan loading ini tidak berpengaruh terhadap peringkat web di search engine, namun efektif untuk menghindari bounce rate.

Sebab, pengguna internet biasanya tidak mau menunggu lama. Diperkirakan mereka akan sabar menunggu hanya tiga detik, saat proses loading website yang ingin mereka tuju.

Untuk menghindari bounce rate, maka pemilik web mesti berupaya agar mereka betah berlama-lama berada di situs kita. Salah satunya dengan cara meningkatkan kecepatan loading. 

Berikut akan dijelaskan beberapa cara meningkatkan kecepatan situs website biar tidak lemot.

1. Periksa Kecepatan Situs Website

Langkah pertama dalam meningkatkan kecepatan situs web Anda adalah dengan memeriksa kecepatannya terlebih dahulu.

Anda dapat menggunakan alat seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk mengetahui waktu muat situs web, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Setelah mengetahui berapa lama waktu loading situs tersebut, Anda akan diberikan rekomendasi dari alat tersebut untuk memperbaiki masalah-masalah tentang kecepatan.

Beberapa rekomendasi umum termasuk mengoptimalkan gambar, meminimalkan file CSS dan JavaScript, memperbaiki redirect yang rusak, dan masih banyak lagi.

Periksa kecepatan situs website secara teratur dan lakukan perbaikan masalah yang terdeteksi. Hal ini sebagai langkah dalam menstabilkan kecepatan situs agar tetap optimal.

2. Optimalkan Gambar

Mengoptimalkan gambar adalah proses membuat gambar menjadi lebih ringan dengan mempertahankan kualitasnya agar tetap terlihat baik.

Tujuan dari optimasi gambar adalah supaya mempercepat waktu loading halaman website, menghemat ruang penyimpanan, dan meningkatkan performa situs.

Ada beberapa metode untuk mengoptimalkan gambar, salah satunya yaitu memperkecil ukuran gambar.

Ukuran gambar dapat dikurangi dengan mengubah dimensi gambar atau mengompres gambar tanpa mengorbankan kualitasnya. Ukuran gambar yang lebih kecil membutuhkan waktu loading yang lebih sedikit.

Selain itu, bisa juga dengan merubah format gambar. Beberapa format gambar seperti JPEG, PNG, dan GIF memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. JPEG lebih cocok untuk gambar-foto, PNG baik untuk gambar transparansi, dan GIF identik dengan gambar animasi.

Jangan lupa untuk menghapus metadata gambar. Dimana, metadata gambar seperti informasi EXIF ​​dan IPTC bisa mempengaruhi ukuran file gambar. Dengan menghapus metadata, ukuran file gambar dapat dikurangi.

Optimasi gambar dengan melakukan edit di situs atau aplikasi. Contohnya lewat Compressjpeg, TinyPNG, JPEGmini, hingga photoshop. Alat-alat ini dapat membantu Anda mengoptimalkan gambar dengan mudah dan cepat.

3. Gunakan Cache Browser

Menggunakan cache browser merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan akses situs web.

Cache browser adalah tempat penyimpanan sementara bagi browser untuk menyimpan data-data seperti gambar, file CSS, dan file JavaScript dari situs web yang dikunjungi.

Dengan menyimpan data ini di cache, browser dapat mengambil data dari cache ketika pengguna mengunjungi situs web yang sama lagi di masa mendatang, tanpa perlu memuat ulang halaman secara keseluruhan.

Hal ini akan menghemat waktu loading halaman dan meningkatkan kecepatan akses situs web.

Cache browser umumnya sudah diaktifkan secara default. Namun, tidak ada salahnya memeriksa kembali agar memastikan bahwa cache browser benar-benar telah diaktifkan.

Namun, browser akan menyimpan data di cache selama periode tertentu sebelum menghapusnya. Anda dapat mengatur waktu kadaluarsa cache agar browser dapat mengambil data lebih baru dari situs, dan menghindari penggunaan data yang telah kadaluarsa.

Bagi pengguna WordPress atau platform CMS lainnya, ada plugin cache yang berfungsi menambah kecepatan akses situs web lewat pengoptimalan cache browser.

4. Perbarui Versi PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang banyak digunakan dalam pengembangan web. Perbarui versi PHP berguna dalam meningkatkan keamanan dan performa situs.

Kenapa memperbarui PHP perlu dilakukan, berikut alasannya:

  • Keamanan: Perbarui versi PHP bisa meningkatkan keamanan situs. Versi PHP yang lebih baru memiliki banyak perbaikan keamanan dan bug fixes.
  • Kinerja: Versi PHP yang lebih baru biasanya memiliki peningkatan kinerja yang signifikan. Hal ini disebabkan karena banyak perbaikan dan peningkatan pada kode PHP, seperti optimasi memori dan peningkatan pengolahan data. Setiap perbaruan versi PHP, maka website dapat berjalan lebih cepat dan responsif.
  • Kompatibilitas: Update PHP berperan meningkatkan kompatibilitas dengan aplikasi atau plugin. Sebab, beberapa plugin atau aplikasi membutuhkan versi PHP tertentu untuk berjalan.

5. Pilih Hosting Terbaik

Pilihan hosting yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kecepatan situs website biar gak lemot. Pilihlah penyedia hosting yang dapat memberikan kecepatan akses yang cepat, bandwidth yang cukup, dan memiliki uptime yang tinggi.

Memang, biasanya jasa penyewaan hosting terhitung mahal. Namun, apabila ingin memiliki website ngebut, tentu butuh dukungan dari penyedia hosting terbaik.

6. Gunakan Content Delivery Network

Content Delivery Network adalah kumpulan server yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh dunia. Dengan menggunakan CDN, konten situs web Anda akan disimpan pada server terdekat dengan lokasi pengunjung, sehingga waktu pemuatan halaman akan lebih cepat.

7. Gunakan Plugin Caching

Plugin caching adalah plugin yang mengoptimalkan situs dengan menyimpan versi halaman yang dimuat sebelumnya dan mengeluarkan versi tersebut ketika situs web diakses lagi.

Bagi pengguna wordpress, beberapa plugin caching yang populer adalah WP Fastest Cache dan W3 Total Cache.

8. Batasi Penggunaan Plugin

Pengguna blogspot memang tidak memiliki plugin layaknya wordpress. Plugin memang berguna dalam hal fungsionalitas atau memperindah tampilan halaman web. Namun, disisi lain juga akan memperberat proses loading.

Sebaiknya hapus plugin yang tidak perlu dan cukup gunakan plugin yang benar-benar diperlukan. Khusus pengguna wordpress, Untuk mempercepat loading saat situs dibuka, bisa juga dengan memanfaatkan salah satu plugin seperti WP Rocket

9. Kurangi Ukuran File CSS dan JavaScript

File CSS dan JavaScript terlalu besar dapat memperlambat waktu muat situs web. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperkecil ukuran file CSS dan JavaScript tersebut.

Anda dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi ukurannya, seperti menghapus kode yang tidak diperlukan, mengkompres file CSS dan JavaScript, dan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di server seperti gzip.

Selain itu, pisahkan file CSS dan JavaScript menjadi beberapa file yang lebih kecil. Ini akan memungkinkan browser untuk memuat file-file tersebut secara paralel, sehingga mempercepat waktu muat situs web.

Untuk mengoptimalkan file CSS dan JavaScript, Anda bisa juga memakai alat-alat seperti minify dan uglify. Alat ini bakal menghilangkan spasi kosong, baris kosong, dan karakter yang tidak diperlukan dari file CSS dan JavaScript, sehingga ukurannya relatif lebih kecil.

10. Periksa Penggunaan Redirect

Redirect juga memengaruhi kecepatan situs kita. Terlalu banyak redirect atau kesalahan redirect, mengakibatkan lambatnya proses pemuatan situs website.

Redirect adalah tindakan mengarahkan pengguna ke halaman lain atau URL yang berbeda dari yang mereka tuju. Redirect dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti perubahan alamat URL, update halaman web, atau pembaruan struktur situs.

Namun, apabila redirect tidak diatur dengan benar, bisa berakibat lambatnya waktu muat. Jika kondisi redirect menyebabkan pengalihan yang tidak diinginkan bagi audiens, maka akan menyebabkan frustrasi dan penurunan trust pengguna terhadap situs Anda.

Untuk itu, pastikan untuk memeriksa dan mengatur redirect secara benar. Atur redirect tersebut, hingga hanya digunakan ketika diperlukan saja atau mengarahkan ke halaman yang benar.

Untuk menyiasati masalah redirect ini, manfaatkan alat seperti Google Search Console. GSC akan memberikan informasi tentang redirect, dan memberikan saran mengenai cara mengelola penggunaan redirect.

11. Gunakan Font Web

Menggunakan font web yang tepat, ternyata berpengaruh dalam meningkatkan kecepatan situs website. Font web adalah jenis font yang dioptimasi untuk digunakan di website, yang bisa diinstall oleh penggunanya.

Beberapa contoh font web populer yang seperti Google Fonts, Adobe Fonts, dan Font Squirrel. Pilihlah font ringan dan tidak terlalu banyak varian untuk menghindari lambatnya waktu loading situs website.

Selain itu, pastikan untuk memasukkan font web secara efisien lewat kode CSS.

Misalnya, gunakan hanya varian font yang dibutuhkan, gunakan CSS sprite untuk mempercepat muatan gambar, dan konsolidasikan file CSS menjadi satu file agar mengurangi jumlah request HTTP.

12. Kurangi Ukuran Halaman

Semakin besar ukuran halaman situs website, maka semakin lama pula waktu muatnya. Sebaiknya, kurangi ukuran halaman dengan menghapus konten yang tidak diperlukan atau perbaiki gambar yang tidak teroptimasi.

13. Matikan Hotlinking Gambar

Hotlinking gambar terjadi sewaktu gambar dari situs Anda digunakan oleh orang lain tanpa izin. Hal ini bakal berakibat lambatnya situs Anda, dan menggunakan bandwidth yang tidak perlu. Pastikan untuk mematikan hotlinking gambar dengan menggunakan kode .htaccess.

14. Gunakan Lazy Loading

Lazy loading adalah teknik dalam memuat gambar atau konten lainnya hanya ketika dibutuhkan oleh pengguna. Dengan menggunakan lazy load, situs website tidak perlu memuat seluruh halaman sekaligus, yang dapat mempercepat waktu muat sebuah situs.

Lazy loading sangat berguna untuk situs web dengan banyak gambar atau konten media lainnya, seperti video. Tanpa adanya script lazy load, semua gambar dan konten akan dimuat sekaligus ketika pengguna membuka halaman situs web, sehingga mengakibatkan website lemot.

Dengan menggunakan lazy loading ini, gambar dan konten media lainnya hanya dimuat ketika pengguna melihatnya atau mencapai bagian halaman yang memerlukannya. Ini dapat mengurangi beban web dan mempercepat waktu muat situs.

Untuk menggunakan lazy loading, Anda dapat menggunakan library JavaScript seperti lazysizes atau lazysizes.min.js. Library ini memungkinkan Anda untuk memuat gambar atau konten media lainnya hanya ketika diperlukan oleh pembaca.

Namun, efek dari lazy loading juga bakal memengaruhi pengalaman pembaca. Mereka mungkin mengalami jeda saat konten dimuat ulang, atau mereka mungkin tidak menyadari bahwa ada lebih banyak konten di bawah halaman.

Dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari pemasangan lazy loading, Anda bebas memutuskan apakah teknik ini cocok atau tidak buat situs Anda.

15. Perbarui platform CMS Anda

Pastikan Anda menggunakan versi terbaru dari platform CMS, seperti WordPress atau Joomla. Versi terbaru biasanya memiliki peningkatan performa dan keamanan, serta bug fix yang dapat meningkatkan kecepatan situs web.

16. Gunakan Template Ngebut

Template juga menjadi faktor yang mempengaruhi speed website. Biasanya, di internet sering dijumpai penjual template premium dengan harga yang bervariasi. Mereka tentu menjual template ngebut.

Namun, perhatikan juga widgetnya. Terlalu banyak widget mengakibatkan penurunan kecepatan situs. Memang widget akan membuat tampilan web berestetika. Namun disisi lain juga memberatkan situs. Jadi, cukup pasang widget seperlunya saja.

Kesimpulan

Meningkatkan kecepatan situs web sangat penting untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan meningkatkan peringkat SEO Anda.

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan situs web, termasuk mengoptimalkan gambar, menggunakan cache browser, memilih hosting yang baik, dan banyak lagi.

Posting Komentar untuk " 15+ Cara Meningkatkan Kecepatan Situs Website Biar Gak Lemot"