Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rahasia di balik Efektivitas Pop Up dalam Menarik Perhatian Pengguna

rahasia-di-balik-efektivitas-pop-up-dalam-menarik-perhatian-pengguna
Rahasia di balik Efektivitas Pop Up dalam Menarik Perhatian Pengguna

Evin
- Pernahkah kalian ketika mengunjungi sebuah situs website atau aplikasi, lalu tiba-tiba muncul sebuah teks atau gambar yang berisikan informasi penting dari situs tersebut, atau sebuah iklan.

Ya, itu dinamakan pop up. Jendela pop up itu sendiri memang sengaja dirancang pemilik website untuk memberikan info menarik kepada pengunjung, atau juga iklan yang dipasang oleh pemilik blog.

Mereka melakukannya dengan menyisipkan sebuah script khusus, agar jendela pop up dapat muncul di depan layar visitor.

{tocify} $title={Table of Contents}

Lalu, apa sebenarnya fungsi dari pop dan apa-apa saja jenisnya? Lalu bagaimana cara memunculkan pop up agar terlihat di situs kita?

Untuk mendapatkan jawabannya, mari kita simak bersama-sama ringkasannya diawali dengan penjelasan apa itu pop up.

Apa Itu Pop Up?

Pop up adalah sebuah jendela yang muncul tiba-tiba untuk memberikan informasi tambahan kepada pengunjung tentang sesuatu yang terjadi pada halaman website tersebut.

Jendela pop up muncul sebagai penanda kalau pemilik website memberikan penawaran, bisa berupa produk terbaru, diskon atau hal lainnya sehingga visitor akan melakukan call to action terhadap notifikasi ini.

Pop up tidak hanya berfungsi sebagai alat marketing atau media promosi, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan user experience (UX) ketika digunakan dengan tepat.

Kemunculan pop-up mungkin bagi sebagian orang sedikit mengganggu. Tapi untuk orang lain menganggap popup ini menjadi bentuk fitur yang berguna dalam membantu mereka untuk mengetahui informasi penting.

Funsi Pop Up

Pop up sendiri memiliki beberapa fungsi dan kegunaan, berikut diantaranya:

1. Mengumpulkan Email

Mengumpulkan email lewat pop up adalah strategi yang sering diterapkan oleh pemilik website untuk menyusun daftar kontak, sebagai bahan kegiatan email marketing.

Apabila Pop up ini bisa dirancang dengan baik, maka dapat menjadi cara jitu untuk mengumpulkan alamat email pelanggan tanpa mengganggu user experience.

2. Info Penting

Pop up dapat digunakan dalam menyampaikan pemberitahuan info penting atau perubahan kebijakan pada situs website. Dengan begitu, adanya notifikasi ini sebagai cara agar konsumen tidak terkejut dengan perubahan yang ada dalam tampilan web.

Sebagai contoh, adanya perubahan bentuk tampilan website, sehingga tombol-tombol atau menu yang sering ditekan dalam situs tersebut telah berpindah tempat.

Selain itu, bagi pemilik bisnis online yang memiliki ecommerce dan ingin memberikan diskon atau reward kepada anggotanya, maka bisa diinfokan lewat jendela pop up ini. Sehingga mereka bisa tau dan melakukan banyak pembelian produk.

3. Panduan Pengguna

Pop up berguna sebagai panduan bagi pengguna baru, memberikan tips atau instruksi penggunaan situs halaman web.

Biasanya member baru yang awam terhadap isi webpage, tentu mereka akan kebingungan dan bertanya-tanya dalam hati, sebenarnya bagaimana cara kerja yang ada di dalam situs ini?

Dengan adanya panduan dan tips berupa jendela pop up, maka anggota baru akan cepat mahir dalam mennjalankan tujuan mereka bergabung ke website tersebut.

4. Feedback dan Survei

Pop up dapat digunakan untuk meminta feedback atau mengajak pengguna mengisi survei singkat.

Komentar yang diberikan konsumen tentu menjadi bahan perbaikan bagi admin. Misalnya, pengguna masih bingung karena menu navigasi yang tidak sesuai dengan apa yang dicari.

Adanya umpan balik yang diterima menjadi salah satu cara pemilik bisnis online dalam meningkatkan kepuasan konsumen.

5. Memberikan Peringatan

Pop up sering digunakan untuk memberikan peringatan atau informasi penting, seperti kesalahan sistem atau konfirmasi aksi.

Misalkan, laptop Anda terkena virus dan bisa membahayakan semua data-data file yang ada didalamnya. Maka, dengan adanya peringatan notifikasi ini, Anda bisa segera menghapus file yang dianggap membahayakan.

Begitu juga saat ingin menghapus sebuah aplikasi. Biasanya muncul dial box, untuk meyakinkan kamu, apakah benar-benar ingin menghapus software tersebut atau tidak.

6. Sebagai Sarana Promosi

Pop up promosi digunakan untuk menawarkan produk, layanan, atau konten eksklusif kepada konsumen.

Biasanya jika kamu memiliki produk terbaru limited edition yang hanya diperuntukkan bagi 100 pembeli pertama. Sehingga barang-barang tadi akan diserbu oleh pelanggan-pelanggan kamu.

Desain Pop Up yang Baik

Kita memang perlu memberikan info penting lewat pop up. Namun, untuk membuatnya juga jangan asal-asalan. Pop up yang didesain menyulitkan konsumen, maka mereka bisa-bisa kesal, lalu kabur dengan melakukan unsubscribe di situs Anda.

Jadi, kamu harus pintar-pintar dalam mendesain pop up yang baik. Kamu juga harus mempertimbangkan beberapa aspek untuk memastikan bahwa pop up tersebut tidak mengganggu pengalaman pengguna.

Berikut beberapa cara mengatur tampilan dan mendesain pop-up:

1. Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat dalam menampilkan pop up sangat krusial saat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik oleh pengguna tanpa mengganggu pengalaman mereka saat menjelajahi website.

Cara ini memang sedikit sulit karena kamu harus memperhatikan perilaku mereka saat ada di dalam web kamu.

Gunakan timing saat konten dibaca atau setelah berapa lama mereka mengunjungi website. Jangan juga terlalu sering menampilkan popup. Tampilkan pop up setelah pengguna menyelesaikan tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian atau mengunduh file.

2. Relevansi Konten

Konten pop up harus relevan dengan apa yang sedang dicari atau dibutuhkan para pengguna.

Jangan sampai mereka yang tadinya ingin membeli domain tld, namun pop up Anda justru mengarahkan mereka untuk membeli sebuah baju. Yang mana antara domain dan baju tidak ada keterkaitan sama sekali.

3. Mudah Ditutup

Pop up harus mudah untuk ditutup, idealnya dengan tombol ‘close’ yang jelas atau dengan mengklik area di luar pop up.

Jangan biarkan pengguna merasa kesal karena mereka tidak bisa mengclose pop up Anda. Akibatnya, mereka tidak akan mau lagi berkunjung ke tempat kita.

Hal ini juga berkaitan dengan template. Belilah template responsif yang bisa memperlihatkan tombol "x" sebagai tanda penutup pop up.

4. Desain yang Menarik

Desain visual pop up harus menarik dan sesuai dengan estetika keseluruhan situs web.

Karena kebanyakan visitor itu sangat tidak suka saat mereka sedang asyik melihat-lihat produk Anda, tetapi tiba-tiba muncul pop up. Karena sebagian dari mereka menganggap hal demikian merupakan sebuah pengganggu.

Untuk meminimalisir penilaian visitor tersebut, maka pintar-pintarlah dalam mendesai sebuah pop-up agar terlihat menarik.

Jenis-Jenis Pop Up

Ada beberapa jenis pop up yang sering digunakan, termasuk:

1. Pop Up Menu

Menampilkan pilihan menu saat pengguna melakukan interaksi tertentu, seperti saat klik kanan pada mouse. Maka akan segera memunculkan beberapa perintah seperti menghapus, mengcopy atau memindahkan file.

Cara ini memang lebih efisien jika dibandingkan dengan menggunakan keyboard. Karena dengan banyaknya tombol pada keyboard, akan sedikit membingungkan terutama bagi orang yang belum melek teknologi.

2. Pop Up Dialog Box

Menampilkan pesan atau formulir yang membutuhkan respons dari pengguna. Contohnya saat ingin menghapus aplikasi, data, file atau folder. Saat kita ingin memilih menghapus file akan muncul dialog box.

Kotak dialog tersebut ingin memastikan apakan Anda yakin mau menghapusnya. Jika ia tekan yes, jika tidak tekan no.

3. Pop Up Notifikasi

Menyampaikan informasi terkini atau peringatan kepada pengguna. Misal ada tanda bahaya sistem alert atau kerusakan pada laptop karena serangan virus.

Dengan adanya notif ini, kita bisa melakukan tindakan pencegahan dengan segera.

4. Pop Up Chat

Menawarkan opsi untuk berkomunikasi langsung dengan layanan pelanggan atau bot.

Sistem artificial intelligence ini sangat berguna untuk memberikan balasan secara langsung kepada pelanggan. Karena belum tentu kita bisa terus-terusan 24 jam memegang hp atau berada di depan layar komputer.

5. Pop Up Iklan

Menampilkan iklan atau penawaran khusus. Misalnya kamu baru saja menjual produk makanan Salad buah. Karena makanan ini sifatnya cepat basi dan tidak bisa terlalu lama dikonsumsi, maka agar cepat terjual caranya dengan memberitahukan kepada pelanggan lewat pop up.

Atau bagi pemilik sebuah blog yang memasang script iklan social bar dari Adsterra. Maka ketika ada visitor berkunjung, muncullah iklan jenis social bar tadi.

Hal ini bisa meningkatkan jumlah impressi pada blog dan meningkatkan pendapatan pada jaringan iklan adsterra.

Cara Membuat Pop Up

Untuk membuat pop up, Anda bisa menggunakan berbagai metode, tergantung pada platform yang Anda gunakan.

Misalnya, jika Anda menggunakan WordPress, ada plugin khusus yang bisa memudahkan pembuatan pop up. Anda juga bisa menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat pop up kustom yang sesuai dengan kebutuhan desain web.

Bagi pemilik blogspot dan menggunakan jaringan periklanan adsterra, kamu bisa memasang scrip iklan pop up pada menu tema dan menu edit html.

Sementara bagi yang ingin memunculkan jendela pop-up pada aplikasi WhatsApp dan Instagram, kamu bisa melihat langkah-langkahnya pada link ini ==> Cara Membuat Pop Up di WA dan IG

Kesimpulan

Pop up adalah sebuah tools untuk meningkatkan interaksi pengguna dan konversi di website. Namun, penting untuk menggunakan pop up dengan bijak agar tidak mengganggu pengalaman pengguna.

Pop up itu haruslah informatif, relevan, dan mudah ditutup agar tidak menjadi hambatan bagi pengguna, saat berkunjung ke webiste Anda.

Posting Komentar untuk "Rahasia di balik Efektivitas Pop Up dalam Menarik Perhatian Pengguna"