Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Meningkatkan Konversi dalam Email Marketing

cara meningkatkan konversi dalam email marketing
cara meningkatkan konversi dalam email marketing

Evin
Email marketing masih menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif di era digital ini. Bayangkan, cuma modal email, kamu bisa menjangkau pelanggan secara langsung, membangun relasi secara personal, dan mendorong mereka supaya membeli produk atau jasamu.

Tapi, gimana sih caranya agar email marketingmu bisa menghasilkan konversi yang tinggi?

Ok, tenang aja! Di artikel ini, saya bakal kasih tau kamu beberapa cara meningkatkan konversi dalam email marketing. Simak baik-baik ya!

{tocify} $title={Table of Contents}

1. Buat Email Personal

Email marketing bagaikan seni merayu. Kamu ingin menarik perhatian si dia, tapi gak mau terkesan norak dan spam. Nah, kuncinya ada di email personal.

Gimana caranya?

Sebelum kamu mulai merayu, penting rasanya untuk mengenal "si dia" dengan baik. Siapa dia? Apa yang dia sukai? Apa yang dia butuhkan?

Siapa emang yang gak senang dipanggil dengan namanya? Hal yang sama juga berlaku untuk email. Panggil nama penerima di subjek email dan di dalam emailnya sendiri. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar memperhatikan mereka.

Orang-orang lebih tertarik dengan email yang membahas hal-hal yang mereka sukai. Jadi, kirim email berisikan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Tawarkan sesuatu yang spesial untuk "si dia" di emailmu. Ini bisa berupa diskon, kupon, ebook gratis, atau konten eksklusif lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar ingin memberikan sesuatu yang berharga bagi mereka.

Gak perlu pakai bahasa baku yang kaku. Gunakan bahasa yang "asyik" dan "kekinian" agar emailmu lebih menarik untuk dibaca. Tapi, tetap memperhatikan perihal sopan santun.

Contoh Email Personal

"Subjek: Hai [Nama Penerima], Ada Diskon Spesial Buat Kamu!

Isi Email:

Hai [Nama Penerima],

Gimana kabarnya? Semoga hari kamu menyenangkan ya!

Aku mau kasih tau kamu nih, ada diskon spesial buat kamu di toko kami. Diskon ini khusus untuk pelanggan setia seperti kamu.

Diskonnya gede lho, sampai 50%! Kamu bisa dapetin berbagai produk menarik dengan harga yang super murah.

Yuk, langsung aja kunjungi toko kami dan nikmati diskonnya!

[Link ke toko]

Terima kasih,

[Nama Kamu]"

Tips tambahan:

  • Gunakan emoji di subjek email dan di dalam emailnya sendiri. Emoji bisa membuat emailmu lebih menarik dan personal.
  • Segmentasikan email listmu berdasarkan minat dan perilaku mereka. Ini akan membantumu untuk mengirim email lebih tertarget.
  • Gunakan tools email marketing yang menyediakan fitur personalisasi.

Dengan membuat email secara personal, kamu bisa meningkatkan open rate, click-through rate, dan conversion rate email marketingmu. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo mulai praktekkan!

2. Tawarkan Sesuatu yang Berharga

Email marketing bukan cuma soal ngirim email aja. Tapi, tentang ngasih sesuatu yang berharga buat konsumen. Ingat kata pepatah, "Ada gula ada semut." Nah, emailmu itu ibarat gulanya, dan pembeli itu ibarat semutnya.

Apa yang bisa ditawarkan?

Diskon dan Kupon

Ini adalah cara klasik untuk menarik perhatian pelanggan. Tawarkan diskon menarik dari produk atau jasamu. Kalian juga bisa memberikan kupon gratis ongkir atau cashback.

Ebook Gratis

Buat ebook berisikan info-info bermanfaat bagi target audiensmu. Ebook ini, bisa menjadi lead magnet yang menarik untuk mendapatkan email address potential customer.

Konten Eksklusif

Berikan konten eksklusif kepada pelanggan setia, seperti video tutorial, webinar, atau artikel premium.

Hadiah dan Undian

Adakan giveaway atau undian untuk menarik perhatian pelanggan. Ini bisa menjadi cara efektif dalam meningkatkan engagement dan brand awareness.

Dengan menawarkan sesuatu yang berharga, kamu bisa meningkatkan konversi email marketingmu dan mencapai tujuan bisnis.

Ingat: Pelanggan adalah raja. Jadi, berikan mereka sesuatu yang benar-benar berharga dan bermanfaat.

3. Gunakan Desain yang Menarik

Pernahkan kalian ngeliat email yang desainnya norak dan penuh teks? Rasanya, ingin langsung aja ngeskip emailnya. Nah, jangan sampai emailmu bernasib sama ya!

Desain email yang menarik dan mudah dibaca itu sangat amat penting. Ini ibarat etalase toko. Etalase yang menarik dan tertata rapi akan menarik orang untuk masuk ke toko.

Gimana caranya membuat desain email yang menarik dan mudah dibaca?

Banyak template email gratis yang bisa kamu temukan di internet. Pilih template yang sesuai dengan gaya dan branding bisnismu.

Hindari penggunaan font yang terlalu banyak dan rumit. Pakailah jenis tulisan yang mudah dibaca dan nyaman di mata.

Gunakan warna yang kontras agar emailmu terlihat menarik dan mudah dibaca. Tapi, jangan pakai terlalu banyak warna, karena nanti malah jadi norak.

Gambar bisa bikin email kalian lebih hidup dan menarik perhatian. Tapi, pastikan gambarnya sesuai dengan isi email dan jangan terlalu besar.

Tata letak email yang rapi dan terstruktur akan memudahkan konsumen untuk membaca isi email. Gunakan heading, subheading, dan bullet points untuk membagi teks.

Semakin banyak orang yang menggunakan smartphone untuk membaca email. Jadi, pastikan emailnya ini terlihat bagus di berbagai perangkat, termasuk smartphone. Jadi harus mobile friendly.

Tips tambahan:

  • Gunakan tombol CTA yang jelas dan mudah diakses.
  • Hindari penggunaan spam trigger words.
  • Pastikan isi email tidak terlalu panjang.

4. Buat Call to Action yang Jelas

Call to action (CTA) adalah elemen penting dalam email marketing. CTA yang jelas dan menarik akan mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Gimana caranya membuat CTA yang jelas dan menarik?

Pertama, gunakan kata kerja persuasive, seperti "Beli sekarang", "Daftar sekarang", "Dapatkan diskon", "Download gratis", dan sebagainya.

Gunakan tombol CTA yang mencolok dengan warna yang kontras dengan background, agar mudah dilihat dan diklik oleh pelanggan.

Letakkan CTA di tempat yang mudah dilihat oleh pelanggan, seperti di bagian atas email atau di akhir email.

Gunakan sense of urgency untuk mendorong pelanggan agar segera bertindak, seperti "Promo ini berlaku untuk waktu terbatas!" atau "Dapatkan diskon 10% untuk 100 pembeli pertama!".

5. Optimalkan Waktu Pengiriman Email

Email marketing bukan cuma soal ngirim email aja, Tapi juga harus ingat-ingat waktu dalam mengirim pesan elektronik tersebut. Bayangin, kamu mengirim email promo jam 2 pagi. Ya, mana ada orang yang buka email di jam segitu?

Jadi, kapan waktu terbaik untuk kirim-kirim email?

Waktu terbaik untuk mengirim email tergantung sama target audience. Kalau targetnya itu pekerja kantoran, mungkin waktu terbaik untuk ngirim email adalah di pagi hari sebelum mereka mulai bekerja atau di sore hari setelah mereka selesai pulang kantor.

Cara terbaik untuk mengetahui waktu yang cocok untuk kirim email adalah dengan melakukan uji coba. Coba send email di waktu yang berbeda-beda dan lihat waktu mana yang menghasilkan open rate dan click-through rate paling tinggi.

Banyak tools email marketing yang menyediakan fitur untuk menganalisis waktu terbaik dalam pengiriman email. Tools ini bisa membantu kalian agar mengetahui waktu mana yang paling banyak dibuka oleh pelangganmu.

Hari dan tanggal juga bisa mempengaruhi open rate dan ctr email. Hindari ngirim email di hari Minggu karena orang-orang biasanya ingin menikmati hari libur.

Ingat: Waktu pengiriman email yang tepat akan membantumu untuk menjangkau konsumen di momen-momen tepat dan meningkatkan peluang konversi.

Tips tambahan:

Pertimbangkan zona waktu target audiencemu.

Hindari ngirim email di hari libur.

Gunakan fitur "send later" di email marketing platformmu.

6. Pantau dan Ukur Hasil

Penting untuk memantau dan mengukur hasil email marketingmu. Gunakan tools email marketing yang menyediakan statistik seperti open rate, click-through rate, dan conversion rate.

Data-data ini akan membantumu untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

7. Terus Lakukan Uji Coba

Jangan ragu untuk terus melakukan uji coba dengan berbagai elemen dalam halaman email, seperti subjek email, isi email, desain, dan waktu pengiriman. Dengan melakukan uji coba, kamu bisa menemukan kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan konversi.

Bonus: Tips meningkatkan konversi email marketing Lainnya

  • Gunakan bahasa yang sopan dan ramah.
  • Hindari penggunaan spam trigger words.
  • Pastikan emailmu mobile-friendly.
  • Berikan opsi unsubscribe yang mudah.

Email marketing adalah strategi pemasaran yang powerful. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa meningkatkan konversi dalam email marketing dan mencapai tujuan bisnis masing-masing.

Ingat: Email marketing bukan tentang mengirim email sebanyak-banyaknya, Melainkan tentang mengirim email yang tepat kepada orang yang tepat dan pada waktu yang tepat.

Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Cara Meningkatkan Konversi dalam Email Marketing"