Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Domain Artinya: Cari Lebih Dalam Arti beserta Jenisnya

Domain, .com, .net, .org
Domain Artinya

Apabila kamu memiliki sebuah domain artinya kamu mulai membangun blog ataupun website. Baik untuk keperluan pribadi maupun sebagai kebutuhan bisnis, seperti membuka toko online.

Mungkin diantara kamu sudah sering melihat nama domain, namun belum menyadarinya jika alamat website yang kamu ketik tersebut merupakan sebuah domain.

Lalu sebenarnya apa itu domain, mari sama-sama kita ulas arti dan seluk beluk seputar domain.

{tocify} $title={Table of Contents}

Domain Artinya

Bisa dikatakan domain artinya identitas diri yang melekat pada suatu website sebagai pengganti alamat IP. Dimana, alamat IP merupakan deretan angka yang merujuk pada situs web kita. Misalkan, alamat IP terdiri dari 01.202.373.854.

Nah, susah kan jika harus menghapal angka-angka tersebut. Untuk itulah peran domain sangat penting sebagai pengganti dari deret angka tadi. Selain mudah diingat, nama domain juga dapat menjadi ciri khas dari suatu brand atau merek yang kita ciptakan.

Satu lagi, kalau domain sama link url itu beda tipis. Karena domain terletak dibagian url. Sementara itu, link url merupakan alamat situs yang lebih lengkap. 

Sebagai contoh, domain ditulis www.namakamu.com. Sementara itu, link url tertulis lebih lengkap disertai halaman pada situs web tersebut. Seperti, https://www.namakamu.com/blog/jual-domain-murah.

Saat ini banyak tersedia layanan penjualan domain. Bisa lewat Google domain atau tempat penyedia domain lainnya.

Domain, Website, dan Hosting

Domain memiliki hubungan dengan website, dan hosting. Ketiga unsur elemen ini saling berkaitan satu sama lain. Karena domain diumpamakan sebagai alamat yang mengarah pada suatu website.

Mungkin ilustrasinya seperti ini. Tadi dikatakan kalau domain artinya sebagai alamat rumah, sementara website diibaratkan sebagai rumah. Sedangkan, hosting berperan sebagai tanah yang didiami oleh rumah tersebut.

Jadi, website dapat berdiri dengan menumpang pada suatu hosting. Disisi lain, jika ada orang yang ingin menuju rumah tersebut, berarti memerlukan domain sebagai penunjuk jalan. Dengan begitu, kamu dapat mengakses sebuah website, jika berhasil mengetahui alamat domain dari suatu website.

Domain Berdasarkan Jenis-jenisnya

Mungkin kamu lebih familiar dengan ekstensi domain berakhiran .com. Hal itu terjadi karena akhiran .com begitu populer dikalangan pengguna internet dan cocok diterapkan pada tipe website apapun.

Namun, sebenarnya lebih dari itu. Domain sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yang masing-masing bagian memiliki ciri khas tergantung pada keperluan situs website.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat jenis-jenis domain berikut ini:

Top Level Domain (TLD)

TLD yang merupakan singkatan dari Top Level Domain adalah jenis domain yang terletak pada akhir alamat website. Pengguna internet lebih mengutamakan ekstensi .com berdasarkan data dari perhitungan jumlah website.

Namun, sebenarnya masih banyak lagi jenis domain ber TLD yang dapat digunakan sesuai dengan identitas website. Misalkan, kamu yang ingin membuat website bertemakan teknologi bisa menerapkan akhiran .tech.

Atau mungkin bisa juga kamu memakai Top Level Domain .org jika ingin membuat atau membangun sebuah organisasi non profit. Selain itu, masih ada lagi jenis TLD lainnya seperti .net, .store atau .biz untuk website bisnis.

Country Code TLD (ccTLD)

Country Code, sesuai namanya berarti jenis domain ini menjadi kode pada suatu negara tertentu. Ekstensi domain ccTLD merupakan ciri khas bagi pengguna internet di satu wilayah. Biasanya, country code hanya memiliki dua huruf pada akhiran domain.

Seperti, Indonesia yang kita tahu berakhiran .id yang menjadi identitas kalau situs website berasal dari Indonesia. Begitu juga dengan .uk untuk Britania Raya, .jp bagi Jepang, ataupun .ca khusus negara Kanada.

Menariknya dari country code ada jenis domain .tv yang berasal dari negara Tuvalu. Domain unik yang mereka punya justru menjadi sumber pendapatan bagi negara tersebut. Sebab, domain .tv kerap kali dipakai oleh perusahaan tv dan juga layanan livestreaming seperti twitch.tv.

Generic Top Level Domain (gTLD)

Seperti halnya country code yang merupakan domain khusus berdasarkan wilayah, Generic Top Level Domain juga merupakan jenis domain yang memiliki ciri khas tersendiri.

Biasanya, gTLD diperuntukkan bagi instansi tertentu. Contohnya domain .edu dimana ditujukan pada website edukasi. Selain itu ada juga .gov khusus government atau pemerintah.

Lantas, sulit untuk melakukan custom domain menggunakan jenis Generic Top Level Domain. Karena tidak sembarang orang yang boleh menggunakan jenis domain ini. Ada aturan-aturannya sendiri yang sangat ketat, dan inilah yang membuat domain tersebut susah didapat.

Struktur Domain

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin sudah terbayang mengenai domain tersebut, mulai dari arti dan jenis-jenis domain tergantung untuk apa website tersebut dibuat.

Ternyata, masih ada lagi penjelasan lainnya, yaitu tentang struktur domain. variasi tipe domain tersebut, bisa digunakan oleh pengguna situs website. Bagaimana varian struktur domainnya, silahkan lihat poin-poin dibawah ini:

1. Subdomain

Third Level domain atau juga subdomain merupakan bagian dari struktur domain yang terletak diposisi paling depan. Tipe domain berguna sebagai tampilan halaman baru dari keseluruhan website.

Contoh subdomain pada website marketplace tokopedia. Alamatnya seperti ini, www.tokopedia.com. Nah, www merupakan tipe dari subdomain yang dimaksud.

2. Second Level Domain

Merek atau brand biasanya sering dimasukkan pada alamat domain. Hal ini bertujuan untuk memperkuat brand pada halaman mesin pencari. Selain itu, lebih cocok memang jika nama brand turut dimasukkan kedalam domain.

Second Level Domain letaknya berada ditengah atau setelah subdomain www. Misalkan, www.instagram.com, maka yang menjadi SLD nya ialah instagram.

3. Top Level Domain

Top Level Domain merupakan domain premium yang diposisikan pada akhir alamat website. TLD ini memiliki varian ekstensi tergantung pemakaian dan kegunaan website.

Misalkan, untuk industri penerbangan dipakai .aero, .net sebagai jaringan network, atau kamu menggunakan Top Level Domain .id, .us, dan .jp untuk menyesuaikan berdasarkan letak geografis.

4. Domain Gratis

Masih ada satu lagi yang masuk kedalam struktur domain, yaitu memakai domain gratis. Struktur domain ini otomatis langsung kalian dapat jika baru memulai membuat blog ataupun website.

Domain gratis bercirikan terdapat kata blogspot atau wordpress didalam domain kamu, tergantung cms apa yang kamu gunakan. Contoh free domain seperti ini, www.namakamu.blogspot.com.

Sebaiknya, jika kamu ingin blog atau website terlihat professional, maka disarankan untuk membeli domain premium saja. Hal itu juga menjadi investasi jangka panjang agar website kamu bisa lebih berkembang kedepannya.

Age Domain

Sebagai pemilik blog atau website, tentu kamu ingin situsnya berada pada halaman terdepan mesin pencari. Selain faktor SEO, age domain juga berpengaruh terhadap ranking Google. Apa itu age domain?

Bisa dibilang age domain adalah domain tua yang telah ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya dengan berbagai alasan, seperti rebranding produk atau mengalami kendala terhadap bisnis yang dijalankan.

Seperti halnya Search Engine Marketing, age domain bisa mendatangkan traffic secara instan. Karena biasanya, age domain telah tertanam backling-backling berkualitas pada situs lain.

Jika kamu ingin membuat blog baru, dan mau cepat-cepat diapprove oleh Google Adsense, maka usia domain juga mempengaruhi seberapa cepat situs blog kamu siap untuk dipasangkan iklan adsense.

Untuk dapat menemukan dan melakukan pembelian age domain, kamu bisa mengunjungi situs-situs tertentu yang menyediakan jasa tersebut, seperti godaddy dan dewabiz.

Kesimpulan

Itu tadi penjelasan lengkap seputar domain. Dengan memiliki sebuah domain artinya kamu sudah siap membangun webiste dan bersaing dengan para kompetitor.

Perhatikan dengan seksama sebelum memustuskan membeli domain. Lihat untuk apa website yang akan kamu kelola, dan sesuaikan dengan domain yang hendak dibeli.

Pertimbangkan juga dengan usia domain. Apakah mau membeli fresh domain atau age domain. Semua ada kelebihannya masing-masing. Jika ingin cepat terindeks, coba saja pilih age domain. Namun, apabila age domain memiliki spam score yang tinggi, cukup beli fresh domain saja.

Posting Komentar untuk "Domain Artinya: Cari Lebih Dalam Arti beserta Jenisnya"