Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Memori Internal dan Eksternal Beserta Definisinya

Perbedaan Memori Internal dan Eksternal
Perbedaan Memori Internal dan Eksternal Beserta Definisinya

Evin-Nf - Apakah Anda pernah bingung dengan istilah memori internal dan memori eksternal pada perangkat elektronik? Keduanya berfungsi sebagai tempat dalam menerima data, namun dengan jenis yang berbeda.

Memory card ini sangat penting diketahui, agar Anda dapat mengoptimalkan penggunaan perangkat.

Kedua tipe memori ini memiliki perbedaan, baik jika dilihat dari tempat penyimpanan, hingga fungsinya. Lalu, sebenarnya apa perbedaan memori internal dan eksternal?

Namun sebelumnya, alangkah lebih baik untuk terlebih dahulu mengetahui definisi dari masing-masing memori.

{tocify} $title={Table of Contents}

Pengertian Memori Internal

Memori internal adalah bagian dari perangkat yang secara langsung terhubung dengan sistem operasi dan aplikasi yang diinstal. Penyimpanan internal bertindak sebagai tempat utama dalam sistem operasi, aplikasi, file, dan data pengguna.

Seringkali dijumpai pada device seperti smartphone, tablet, atau laptop/pc, memori internal menjadi bagian integral dari suatu hardware, dimana bagian memory ini tidak bisa dihapus atau dilepas.

Contoh memori internal yaitu RAM, ROM, dan SSD. Khusus RAM, mungkin kalian sudah sering mendengarnya, karena keberadaannya dalam komponen perangkat sangat penting.

Random Access Memory merupakan kepanjangan dari RAM, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.

Misalkan, jika Anda sedang membuka aplikasi filmora sebagai tempat editingan video, pada saat mencoba berbagai fitur didalamnya, maka hasil dari pengerjaan tersebut untuk sementara disimpan di RAM.

Baik RAM, ROM, maupun SSD ketiganya merupakan bagian penting dari perangkat yang mempengaruhi performa gadget Anda dari dalam.

Apa Itu Memori Eksternal

Memori eksternal adalah media penyimpanan tambahan yang bisa ditambahkan ke suatu perangkat melalui kartu memori, hard drive eksternal, atau perangkat penyimpanan portabel lainnya.

Jenis memori Ini ditujukan sebagai tempat menyimpan file, media, atau aplikasi tambahan yang tidak cukup muat diletakkan pada memori internal.

Misalkan, Anda memiliki handphone dimana memori internalnya hampir penuh. Itu terjadi dimana banyaknya data yang tersimpan pada penyimpanan internal, sehingga jika ingin menyimpan file lain seperti foto atau video, dibutuhkan tambahan memori.

Hal ini merupakan salah satu fungsi memori eksternal.

Memori Eksternal

Contoh memori eksternal sendiri mungkin sudah sering Anda lihat disekitar. Macam-macam perangkat keras seperti micro sd, flashdisk, CD, DVD, disket ataupun memori kamera merupakan bagian dari jenis memory card ini.

Untuk harga memory card bervariasi, tergantung jenis, merek dan jumlah kapasitasnya. 

Perbedaan Memori Internal dan Eksternal

Di atas telah dijelaskan pengertian dan seputar masing-masing memori.

Selanjutnya akan diulas poin-poin penting tentang perbedaan memori internal dan eksternal ini, berikut diantaranya.

1. Jumlah Kapasitas

Dilihat dari jumlah kapasitasnya, biasanya memori internal memiliki ruang yang telah ditentukan oleh produsen mereka. Misalkan, pada smartphone mungkin tersedia kapasitas sebesar 16GB, 32GB, 64GB, atau lebih besar.

Dengan ruang yang tidak cukup lega, seringkali membatasi jumlah data dari aplikasi-aplikasi atau game yang Anda simpan.

Belum lagi, kalau menyimpan banyak video berformat HD. Tentunya juga akan membebani memori internal pada perangkat yang dimiliki.

Karena itulah dibutuhkan memori tambahan. Biasanya, dalam merek-merek tertentu jumlah kapasitas external memory yang dijual tidak sebesar ruang dari internal memory.

Namun, sangat membantu penggunanya yang apabila mau memisahkan file-file besar.

2. Kecepatan Akses

Memori internal cenderung memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan memori eksternal.

Hal ini memungkinkan aplikasi dan sistem operasi berjalan lebih lancar dan responsif.

Tentu saja dengan performa yang lancar akan memberikan kenyamanan para penggunanya.

Bayangkan, jika saat bermain game dan lagi ada di momen-momen penting, tiba-tiba ponsel Anda ngelag tentu Anda sangat merasa kesal terlebih lagi jika kalah dalam permainan.

3. Perlindungan Data

Tingkat safety untuk data yang disimpan di memori internal dinilai lebih aman karena sulit sekali diakses oleh perangkat lain atau orang yang tidak berwenang.

Terjaminnya perlindungan data akan memberikan tingkat keamanan tambahan bagi informasi sensitif yang sengaja disimpan pada suatu perangkat.

Berbeda dengan memori eksternal. Apabila memory card yang dimiliki tidak sengaja tercecer dan jatuh disuatu tempat, maka orang lain akan dengan mudah memasangnya di ponsel mereka, dan dapat melihat-lihat semua file yang seharusnya bersifat privasi.

4. Slot Media Penyimpanan

Apabila memiliki sebuah ponsel, tentu sudah tersedia internal memory didalamnya. Namun, berbeda dengan jenis lainnya.

Karena ada dibeberapa contoh dimana gadget yang dimiliki tidak terdapat slot untuk mico sd didalamnya.

5. Fleksibilitas

Salah satu keunggulan utama memori eksternal adalah fleksibilitas. Karena kita dapat dengan mudah memindahkan kartu memori dari suatu perangkat, dan memasangkannya ke smarphone lain.

Hal ini sulit dilakukan oleh memori internal. Karena memori ini sudah tertanam pada ponsel atau laptop, sehingga jika ingin melepaskannya Anda mesti membongkar gadget dengan susah payah.

6. Media Sebagai Backup Data

Bertambahnya usia ponsel berpengaruh dengan menurunnya performa handphone tersebut.

Sering terjadi kerusakan-kerusakan yang memungkinkan Anda untuk melakukan install ulang atau reset pabrik.

Jika itu terjadi, otomatis semua file penting pada memori internal baik itu aplikasi, foto, video, password, dan juga akun akan hilang.

Namun, berbeda dengan memori eksternal. Karena memory card ini bersifat fleksibel dan gampang dilepas, jadi file dalam external memory akan aman.

Untuk itu, jika ingin melakukan reset factory, sebaiknya backup data terlebih dahulu dan pindahkan ke flashdisk atau micro sd.

Dengan memahami perbedaan antara memori internal dan memori eksternal dengan baik, kita berpeluang untuk menjaga performa ponsel tetap stabil.

Untuk dapat mengoptimalkannya, tentu mesti mengelola dengan benar. Sebagai langkah pengelolaannya, bisa diperhatikan pada poin selanjutnya di bawah ini.

Mengelola Memori Internal dan Eksternal

External Memory

Selain mengetahui perbedaan antara memori internal dan eksternal, mesti juga dicermati dalam mengelola kedua jenis memori ini dengan baik.

Berikut akan diberikan beberapa tips untuk mengoptimalkan kinerja memori di perangkat Anda:

Hapus Data yang Tidak Diperlukan

Rutinlah menghapus file beserta aplikasi besar yang rasanya tidak lagi dibutuhkan di memori internal maupun eksternal.

Ini akan membantu membebaskan kapasitas penyimpanan dan membuat ruang yang lega. Hingga pada akhirnya kinerja perangkat akan stabil dan tetap optimal.

Simpan Sebagian File ke Memori Eksternal

Biasanya, data-data pada aplikasi atau game larinya ke internal memory. Sehingga data berukuran besar tersebut akan membebani ponsel Anda. 

Karena itulah sebaiknya simpan sebagian file seperti foto dan video ke memori eksternal.

Ini dinilai sebagai cara efektif untuk mengurangi penggunaan memori internal dan memberikan lebih banyak ruang bagi aplikasi baru.

Gunakan Penyimpanan Cloud

Memori eksternal memang penting untuk memberikan tambahan ruang. Namun, agat lebih aman pertimbangkan untuk menggunakan layanan cloud, seperti Google Drive, Terabox, atau Dropbox.

Dengan menyimpan file di cloud, kita bisa menghemat ruang penyimpanan di ponsel atau laptop sehingga tetap dapat mengakses file tadi melalui koneksi internet.

Menyimpannya secara online efektif terutama bagi orang-orang yang pelupa menaruh letak flashdisk.

Karena dengan menaruhnya di cloud, Anda masih bisa mentransfer file tersebut dimanapun Anda berada.

Periksa Sisa Ruang Secara Berkala

Selalu cek sisa kapasitas penyimpanan secara rutin. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi saat ruang memori mulai mendekati kapasitas maksimum.

Sehingga dengan cepat dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam mengelola memori pada perangkat.

Apabila tidak dilakukan, bisa berdampak buruk pada ponsel Anda. Seperti overheat, hang, restart sendiri secara terus menerus atau bahkan mati total.

Kalau sudah terjadi, mau tidak mau Anda mesti melakukan install ulang atau reset pabrik. Parahnya lagi, jika kerusakan merembet pada mesin. Dengan begitu mesti diganti mesin tersebut dengan biaya yang mahal.

Dengan mengelola memori internal dan eksternal dengan bijak, Anda dapat memaksimalkan ruang penyimpanan pada perangkat, menjaga kinerja tetap optimal, dan menghindari kehabisan ruang saat membutuhkannya.

Penutup

Dalam dunia perangkat digital yang semakin canggih dan kompleks, memori internal dan eksternal memainkan peran penting dalam menyimpan data agar menjaga kinerja perangkat.

Sebagian cobtoh perbedaan antara memori internal dan memori eksternal bisa dilihat pada letak lokasi fisiknya, kapasitas penyimpanan yang tersedia, serta kecepatan akses data. 

Ingatlah untuk secara teratur memeriksa dan mengelola memori perangkat dengan menghapus data yang tidak diperlukan, memindahkan aplikasi ke memori eksternal, menggunakan layanan penyimpanan cloud, dan memantau kapasitas penyimpanan secara teratur.

Posting Komentar untuk "Perbedaan Memori Internal dan Eksternal Beserta Definisinya"