Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Shutter Speed Adalah: Menangkap Momen dengan Cepat dalam Fotografi

Shutter Speed Adalah
Shutter Speed Adalah

Arti dari Shutter Speed Adalah

Singkatnya, Shutter speed adalah settingan kamera yang menentukan seberapa lama waktu yang dibutuhkan pada saat eksposur terjadi. Proses ini membuat kita bisa menangkap gambar dalam waktu yang relatif singkat, pada saat ingin menangkap momen yang bergerak cepat.

Shutter speed diukur dalam satuan detik dan fraksi detik. Semakin kecil angkanya, menandakan kecepatan waktu eksposur berlangsung lebih cepat. Misalnya saja, shutter speed 1/100 detik berhasil memotret foto dalam waktu yang lebih singkat dibanding shutter speed 1/60 detik.

Namun, kecepatan shutter speed yang dipakai, berefek terhadap jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera. Hal itu membuat cahaya masuk lebih sedikit.

Karena itulah, sebagai seorang fotografer, atau baru belajar tentang fotografi, kamu harus bisa menyeimbangkan antara kecepatan shutter Speed dengan cahaya yang masuk kedalam kamera.

Jenis-jenis Shutter Speed

Untuk memperjelas perihal seputar kecepatan shutter speed, berikut akan diberikan jenis-jenis shutter speed serta kegunaannya dalam dunia fotografi. Berikut diantaranya:

1. Fast Shutter Speed

Fast Shutter speed adalah teknik fotografi dimana teknik ini membuat kamu dapat memotret objek gambar pada saat momen bergerak cepat dengan jelas secara detail.

Penggunaan teknik fast shutter speed, memungkinkan kamu bisa mengambil visual gambar dengan kecepatan tinggi, layaknya pesawat terbang, balapan mobil atau bahkan Cheetah yang sedang berlari.

Kelebihan dari fast shutter speed adalah kamu tidak memerlukan flash untuk memotret objek bergerak dengan cepat, walaupun pada saat pengambilan gambar kondisi cahaya sedang buruk.

Walaupun begitu, perlu diingat jika fast shutter speed juga beresiko hasil gambar bisa menjadi sangat gelap jika kurangnya cahaya yang cukup untuk masuk ke dalam kamera.

Untuk itu, sewaktu mencoba memakai teknik shutter speed cepat, sesuaikanlah dengan pengaturan ISO yang tepat. Gunanya agar mencegah hasil gambar terlalu gelap.

Selain itu, shutter speed cepat ketika akan memotret objek yang lambat, hasilnya justru terlalu tajam. Untuk mengatasi hal tersebut, gunakan teknik panning, yaitu hasil pengambilan gambar tetap jelas, walau dengan background yang terlihat buram.

2. Slow Shutter Speed

Selanjutnya dengan teknik Slow Shutter Speed. Dimana, teknik ini berkebalikan dari fast shutter speed yang tadi dibahas sebelumnya.

Cara kerja dari slow shutter speed adalah dengan membuat rana atau shutter dalam kamera, saat mencoba membuka dan menutup dengan lambat, sehingga objek yang bergerak akan terdistorsi atau kabur.

Dengan demikian, kamu dapat menghasilkan efek gerakan seperti air terjun yang jatuh dari atas atau cahaya kendaraan yang terlihat meluncur pada malam hari.

Dikarenakan rana kamera dalam posisi terbuka dengan waktu yang lama, maka cahaya akan lebih banyak masuk ke dalam kamera. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan akan jauh lebih terang walau dalam keadaan kondisi cahaya yang minim.

Namun, tetap harus fokus menggunakan teknik ini. Karena hasil gambar akan terlalu buram jika tidak stabil dalam proses pengambilan gambar. Sebaiknya, pakailah tripod agar posisi kamera tetap tegak stabil.

Teknik shutter speed lambat membutuhkan waktu yang panjang dalam mengambil gambar, sehingga teknik ini tidak cocok diterapkan pada objek yang bergerak cepat. Teknik ini lebih pas ditujukan pada objek diam seperti  landscape, pemandangan, dan arsitektur.

3. Bulb Shutter Speed

Saat mempelajari teknik fotografi, mungkin kamu sering terdengar istilah "bulb shutter speed". Teknik ini merupakan proses pengambilan gambar dengan menahan shutter pada kamera terbuka dalam waktu yang lama.

Teknik ini kerap kali digunakan pada saat mengambil objek diwaktu malam hari seperti bintang, cahaya kembang api, atau mungkin fenomena alam seperti aurora.

Sama seperti teknik slow shutter speed, untuk menggunakan teknik bulb shutter speed, kamu membutuhkan alat-alat tambahan seperti tripod agar kamera tidak goyang sewaktu menangkap objek foto. Sebab, sedikit goyangan saja bisa mengakibatkan distorsi pada hasil gambar.

Jadi intinya, teknik shutter speed panjang atau bulb adalah teknik dalam dunia fotografi yang berguna, terutama sewaktu hendak memotret foto disaat kondisi minim cahaya.

4. Flash Sync Speed

Selanjutnya, kamu bisa mempelajari teknik Flash Sync Speed. Dimana, dengan trknik ini akan memungkinkan kamu untuk bisa memfoto sebuah objek visual dengan bantuan flash atau lampu kilat ketika kurangnya cahaya di area sekitar.

Akan tetapi, kamu juga harus memperhatikan dimana setiap kamera memiliki batas kemampuan maksimal untuk flash sync speed-nya. Batasan ini menentukan kecepatan shutter speed disaat menggunakan lampu kilat.

Apabila shutter speed melebihi kecepatan dari batas maksimal, otomatis cahaya flash tidak bisa mencapai area gambar secara keseluruhan, disebabkan shutter sudah mulai menutupi kamera sebelum cahaya flash dapat menggapai objek. Akibatnya, bayangan pada gambar akan terpotong.

Namun sebaliknya, kalau saja shutter speed terlalu lambat, maka flash tetap menampilkan cahaya terang, walau shutter telah dalam keadaan tertutup. Apabila sampai terjadi, maka hal ini mengakibatkan gambar overexposed.

Itulah sebabnya, kamu harus tahu dan paham mengenai batas maksimal flash sync speed, untuk dapat mengsinkronisasi dengan shutter speed yang sesuai.

Dengan teknik ini menjadikan kamu untuk dapat mengambil objek foto dengan pencahayaan yang lebih jelas.

Menciptakan Efek Kreatif

Menciptakan efek kreatif dalam penggunaan shutter speed adalah salah satu teknik fotografi yang amat menarik. Dengan mengsetting kecepatan rana pada kamera, kamu bisa membuat efek unik yang ditimbulkan oleh shutter speed dan tidak dijumpai ketika menggunakan teknik fotografi lainnya.

Salah satunya effect inovatif yang bisa dibuat dengan shutter speed adalah efek motion blur. Dengan effect ini akan tampak sewaktu kamu memfoto object yang tengah bergerak dengan memanfaatkan slow shutter speed.

Sehingga, akan menghasilkan objek gambar dengan background yang buram atau blur. Efek Motion blur ini bisa memberikan kesan-kesan pergerakan atau kecepatan yang terjadi pada gambar.

Sementara itu, apabila kita memakai teknik fast shutter speed, maka kamu dapat menangkap objek gambar yang paling terang dari object yang tengah bergerak begitu cepat, layaknya burung terbang atau mobil balap yang jauh melesat.

Gambar yang akan dihasilkan akan tampak tajam lewat background yang blur.

Dengan mengontrol kecepatan shutter camera, kamu bisa bikin gambar yang unik serta menarik. Dengan demikian, coba latihan dengan mengutak atik shutter speed pada kamera, dan jangan takut untuk mencoba hal baru.

Teknik Menggunakan Shutter Speed Secara Tepat

Memanfaatkan penggunaan shutter speed secara tepat dan efektif butuh sedikit latihan dan uji coba. Ini adalah sejumlah trik serta tips yang bisa menolong kamu untuk melakukan pengambilan objek gambar lewat shutter speed yang benar:

Pakai style manual: Dalam style manual, kamu bisa mengontrol secara penuh atas penataan kamera tak terkecuali teknik shutter speed. Style ini memungkinkan kamu dapat sesuaikan shutter speed dan ISO dengan cara manual daam menangkap hasil gambar yang terbaik.

Perhatikan penerangan: Sewaktu memanfaatkan fast shutter speed, kamu membutuhkan sinar yang cukup biar gambar kamu tidak gelap. Apabila kau menggunakan slow shutter speed, maka kamu bisa memanfaatkan alat agar menghindari goyangan yang disebabkan gambar terdistorsi.

Pakai style burst: Style burst memaksa kamera untuk mengambil sejumlah gambar dengan cepat, agar berfungsi untuk dapat menangkap momen-momen penting dengan pergerakan cepat seperti pada kejuaraan olahraga.

Perdalam teknik panning: Tehnik panning ini, menjadikan kamu memotret sebuah foto yang bergerak cepat sembari mengontrol agar background tetap dalam keadaan buram.

Ringkasan

Dalam photography, shutter speed adalah satu diantara bagian penting yang menjadikan kamu untuk mengambil deretan momen terpenting dalam waktu yang relatif singkat.

Dengan terus latihan dan uji coba secara berkala, kamu tentu bisa langsung dapat mengambil objek gambar yang mengagumkan dengan memanfaatkan teknik shutter speed.

Posting Komentar untuk "Shutter Speed Adalah: Menangkap Momen dengan Cepat dalam Fotografi"