Beberapa Ninja di Anime Naruto yang Mati Muda

Beberapa Ninja di Anime Naruto yang Mati Muda

Evin - Anime Naruto menceritakan kehidupan ninja yang keras. Mereka sudah terlatih dari usia muda hingga tak jarang telah memasuki medan perang di usia yang masih belia.

Dunia ninja penuh lika-liku, pertarungan brutal, dan kematian yang mengintai di setiap sudut. Para ninja muda dipaksa untuk tumbuh dewasa sebelum waktunya, menghadapi musuh yang kuatnya minta ampun, dan nggak jarang sampai harus mengorbankan nyawa.

Nasib tragis inilah yang menimpa banyak shinobi muda saat mereka harus gugur dalam usia yang singkat pada anime Naruto. Lalu, siapa-siapa saja mereka?

Berikut adalah beberapa ninja di anime Naruto yang mati muda, beserta kisah tragis mereka:

{tocify} $title={Table of Contents}

1. Neji Hyuga

Neji Hyuga, anggota Klan Hyuga yang jenius, gugur dalam Perang Dunia Ninja Keempat. Kematiannya yang heroik saat melindungi Hinata dan Naruto meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar.

Saat masih kecil, dahinya sudah ditandai oleh lambang kalangan bawah dalam keluarga. Itulah yang membuatnya ingin kebebasan layaknya Burung dalam sangkar.

Saat perang dunia shinobi 4, ia dan rekan-rekan lainnya juga ikut terjun ke medan perang. Namun, saat Juubi melemparkan kayu-kayu beterbangan membuatnya mengorbankan diri demi melindungi Naruto dan Hinata.

2. Itachi Uchiha

Itachi Uchiha, salah satu ninja terkuat Konohagakure, terpaksa membunuh klannya sendiri untuk mencegah kudeta. Ia kemudian hidup dalam pelarian dan dibenci oleh adiknya, Sasuke. Sejak saat itu, ia di cap sebagai buronan level S.

Pergi dari desa, ia gabung ke organisasi Akatsuki. Sebuah kelompok yang terdiri dari para kriminal level S dari penjuru negara yang ingin menguasai dunia lewat pengumpulan biju.

Itachi masuk kedalam organisasi tersebut demi melindungi desa dari luar. Itachi akhirnya mati karena penyakitnya saat bertarung melawan Sasuke.

3. Shisui Uchiha

Shisui Uchiha, sahabat Itachi, memiliki Mangekyo Sharingan yang luar biasa. Ia menghilang untuk mencegah Danzo Shimura mengambil kedua matanya dan memicu perang saudara di Konoha.

Sebagai salah satu ninja berbakat dari Konoha, sekaligus seorang klan Uchiha, dirinya menjadi incaran Anbu root di bawah kekuasaan Danzo. Pak tua itu menginginkan kekuatan matanya yang konon mampu mengendalikan seseorang walau orang itu tak sadar sedang dikendalikan.

Karena hasrat itulah, Shishui harus kehilangan satu matanya. Untuk mencegah yang kedua diambil juga, ia menghilang dan mewariskan mata mangekyou sharingan miliknya kepada Itachi.

4. Yahiko

Yahiko, pemimpin Akatsuki awal, memiliki cita-cita untuk menciptakan perdamaian di dunia. Sebelum mewujudkan ambisi tersebut, ia harus menciptakan perdamaian di desanya sendiri, Amegakure.

Namun naas, Hanzo yang terusik akibat keberadaan Yahiko, menjebak mereka. Ia meminta bantuan Danzo karena Danzo juga ingin menguasai kursi Hokage di Konoha.

Akibat peristiwa itu membuat Nagato marah dan mengamuk. Itulah awal dari kemumculan Akatsuki yang ingin menguasai dunia. Sementara Yahiko dalam wujud Pain, tetap menjadi pemimpinnya.

5. Rin Nohara

Rin melalui masa muda dengan ikut terjun ke perang dunia shinobi 3. Ia setim dengan Kakashi, Obito dan Gurunya Minato Namikaze. Mereka memiliki misi untuk menghancurkan sebuah jembatan, yang berakibat gugurnya Obito.

Namun, ternyata Obito selamat oleh Madara. Akan tetapi Rin tidak mengetahui hal tersebut dan tetap menjalani kehidupannya sebagai shinobi seperti biasa.

Rin Nohara dipaksa menjadi jinchuriki ekor 3. Tubuhnya dimasuki oleh monster tersebut berkat ulah Madara. Itu adalah bagian dari taktik Madara untuk menjalankan rencana besarnya.

Rin yang tahu akan hal tersebut akhirnya mendekatkan dirinya ke Kakashi, agar dadanya terkena oleh serangan Raikiri.

6. Haku

Haku berasal dari desa Kirigakure. Dia memiliki kemampuan kekkei genkai sebagai pengendali es. Dia ikut Zabuza dan berdua sering melakukan misi sesuai bayaran yang diminta.

Zabuza dan Haku mendapat perintah dari bos perusahaan untuk menghancurkan jembatan. Namun, hal itu ditentang warga, dan mereka meminta bantuan ninja Konoha. Hokage pun mengirim tim 7 di bawah bimbingan Kakashi.

Saat pertempuran terjadi, Haku harus mengakiri hidupnya saat ia menjadi tameng bagi Zabuza, sewaktu Kakashi menyerang dengan raikiri.

7. Minato Namikaze

Minato Namikaze, sang Yondaime Hokage, bersama istrinya Kushina Uzumaki, ibu dari Naruto, gugur saat melindungi desa dari serangan Kyubi. Kematian mereka meninggalkan Naruto sebagai anak yatim piatu.

Minato mendapat julukan sebagai si kilat kuning. Karena kecepatan gerakannya yang mampu berpindah tempat, sesuai dengan posisi yang telah ditandainya. Kemampuannya ini membuat petinggi Konoha mempercayainya untuk menjadi hokage keempat diusia yang tergolong muda.

Namun sayang, akibat ulah Tobi atau Obito yang mengacau di Konoha. Ia pun mengeluarkan Kyubi yang tersegel dalam tubuh Kushina. Untuk menghentikan amukan Kyubi tersebut, membuat Minato dan Kushina gugur.

8. Izuna Uchiha

Dulu dikala belum ada sistem negara terbentuk, masing-masing klan saling berseteru satu sama lain. Diantara banyak yang berperang, ada dua klan yang terkuat, yaitu Senju dan Uchiha.

Madara Uchiha sebagai yang terkuat di Konoha, memiliki adik bernama Izuna. Dirinya saling bertempur melawan Senju, dan menjadi rival dari Tobirama.

Izuna memiliki teknik mata sharingan yang mampu memprediksi gerakan lawan lebih awal. Namun karena lengah, ia pun berhasil dikalahkan oleh Tobirama.

9. Kimimaro

Kimimaro menjadi salah satu bahan eksperimen Orochimaru. Sebelum Sasuke datang, ialah yang menjadi shinobi terkuat yang menerima segel gaib. Karena itulah, hanya Kimimaro yang mampu menahan amarah Jugo.

Namun, ia memiliki penyakit dalam tubuhnya dan membuat Orochimaru enggan membuatnya menjadi wadah.

Walau begitu, ia tetap sangatlah kuat. Sampai-sampai Rock lee dan Gaara bisa saja terbunuh andaikan ia memiliki tubuh yang prima.

10. Hayate Gekko

Ujian chunnin berlangsung di Konoha. Para genin yang bertarung dan mampu bertahan di hutan akhirnya harus duel satu lawan satu di sebuah menara.

Gekko Hayate ditunjuk menjadi wasit. Walau tubuhnya tidak fit, ia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan menyelesaikan kesepuluh pertandingan.

Beberapa hari kemudian, ia mencurigai dan memata-matai Kabuto dan ninja Suna. Feeling dia pun tepat, karena mereka sedang merencanakan kerjasama untuk melakukan penyerangan di Konoha. Namun, ia ketahuan dan gugur saat bertarung melawan ninja Suna tersebut.